Penyakit Kurang Darah
Salah satu jenis penyakit yang cukup membahayakan tubuh adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Hal ini karena berkurangnya kadar hemoglobin dalam darah yang membuat oksigen dari paru-paru berkurang dan mempengaruhi proses pembakaran.
Penyebabnya karena penderita anemia biasanya mengalami kekurangan zat besi, kehilangan darah kronis karena cacingan, infeksi kuman. Karenanya anemia juga dapat terjadi pada anak-anak. Orang tua tentunya resah ketika sang buah hati terkena anemia.
Ciri-Ciri Kurang Darah Pada Anak
Berikut ini beberapa ciri terkait anemia beserta obat anak anemia.
a. Seringkali merasa mual dan muntah
b. Denyut nadi menjadi tidak teratur
c. Rambut mulai rontok
d. Wajah semakin pucat
e. Kelopak mata terlihat pucat
f. Ujung jari terlihat pucat
g. Nafas terasa sesak
h. Kepala terasa sakit
i. Mudah merasa kelelahan
j. Menurunnya sistem imunitas pada tubuh
Obat Tradisional Anemia pada Anak
Berikut beberapa jenis makanan yang dapat menambah kadar hemoglobin darah.
– Daging merah, seperti daging sapi atau daging kambing
– Makanan Laut, seperti ikan, teripang/gamat
– Sereal, seperti gandum, beras merah
– Sayuran berwarna gelap, seperti brokoli, lobak, bayam hijau, bayam merah
– Kacang-Kacangan, seperti kacang polong, kacang merah
– Madu dan variannya.
Selain itu ada juga bahan herbal tradisional alami yang sudah sejak dulu digunakan untuk penambah darah, berikut bahannya :
a. Kunyit
b. Ranti(Leunca)
c. Daun Katuk (Cekur Manis)
d. Temulawak
e. Bawang Putih
Ketika buah hati terkena anemia tentunya orang tua akan segera mencari obat anak anemia. Jika melihat makanan dan jenis obat tradisional di atas tentu anak sulit untuk mengkonsumsinya. Oleh sebab itu telah tersedia Madu Anak Antariksa, sebagai obat dari bahan alami yang telah terbukti mengatasi anemia pada anak.
Madu Antariksa Atasi Anemia Pada Anak
Madu Antariksa merupakan multivitamin kesehatan anak yang mengandung 4 bahan terbaik dari alam dan dibuat dengan higienis dan modern. Adapun 4 bahan terbaik tersebut adalah :
1. Madu, merupakan bahan alami yang dihasilkan dari lebah. Mengkonsumsi madu setiap hari dapat sangat baik untuk kesehatan tubuh, karena di dalam setiap satu sendok makan madu terdapat sekitar 0,42 mg zat besi. Selain itu, madu juga memiliki kandungan magnesium dan tembaga yang dapat meningkatkan kadar darah hemoglobin.
2. Teripang/Timun Laut/Gamat/Sea Cucumber
Khasiat hewan laut ini telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di Universitas Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa teripang sangat baik dalam melakukan regernerasi sel, termasuk sel darah merah, membantu penyembuhan penyakit hipertensi. Selain itu ekstrak teripang ini juga dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh, meningkatkan kadar metabolisme. Hal ini membuat gamat sering digunakan sebagai bahan makanan alami bagi penderita anemia.
3. Albumin, salah satunya terdapat pada Ikan Gabus. Dalam ilmu kedokteran albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak seperti terbelah dll. Albumin berperan mengikat Obat-obatan serta logam berat yang tidak mudah larut dalam darah. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Ekstrak Ikan Gabus ini akan naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus.
4. Temulawak. Temulawak adalah tanaman herbal khas Indonesia, dimana rimpangnyanya sejak lama banyak dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan tradisional/herbal.
Temulawak sering digunakan untuk penambah nafsu makan dan mengatasi masalah pencernaa. Penelitian juga telah membuktikan bahwa temulawak juga dapat mengatasi anemia, melancarkan peredaran darah, mengatasi gumpalan darah dan menurunkan kolesterol.
Dengan kombinasi 4 bahan alami terbaik tersebut, maka efektifitas penambahan hemoglobin dalam darah akan semakin optimal. Karenanya jika anak anda ada keluhan anemia atau kekurangan darah, segera konsumsi Madu Antariksa.
Informasi dan pemesanan MADU ANTARIKSA, silahkan kontak kami di nomor berikut.