Pengobatan Tradisional Anemia Untuk Anak 1 Tahun

Penyakit yang cukup membahayakan bagi tubuh adalah kekurangan darah merah atau sering disebut sebagai penyakit anemia. Hal ini karena berkurangnya kadar hemoglobin dalam darah yang membuat oksigen dari paru-paru berkurang dan mempengaruhi proses pembakaran.

Penyebabnya karena penderita anemia biasanya mengalami kekurangan zat besi, kehilangan darah kronis karena cacingan, infeksi kuman. Ini yang menyebabkan anak-anak juga banyak yang terkena penyakit anemia. Terutama anak dengan asupan kandungan nutrisi dibawah normal.

 

Ciri-Ciri Kurang Darah Pada Anak

Berikut ini beberapa hal terkait anemia beserta obat anak anemia.

• Wajah terlihat pucat
• Denyut nadi anak tidak teratur
• Rambut anak mengalami kerontokan
• Mudah merasa mual dan muntah
• Kelopak mata terlihat pucat
• Ujung jari anak menjadi pucat
• Merasa sakit kepala
• Sesak nafas atau nafas pendek
• Mudah merasa lelah jika beraktivitas
• Menurunnya sistem imunitas

 

Obat Alami Anemia Pada Anak

Beberapa jenis makanan dapat digunakan sebagai penambah darah.

– Daging merah, seperti daging sapi atau daging kambing
– Makanan Laut, seperti ikan, teripang/gamat
– Sereal, seperti gandum, beras merah
– Sayuran berwarna gelap, seperti brokoli, lobak, bayam hijau, bayam merah
– Kacang-Kacangan, seperti kacang polong, kacang merah
– Madu dan variannya.

Selain jenis makanan di atas ada juga bahan alami tradisional yang sering diramu untuk dijadikan penambah darah :

  • Daun Katuk/Cekur Manis
  • Kunyit
  • Leunca/Ranti
  • Temu lawak
  • Bawang Putih

Dari bahan-bahan di atas, adalah sangat sulit jika diramu untuk diberikan kepada putra-putri tercinta. Karena itu, saat ini telah tersedia obat anemia anak dari bahan alami yang sudah terbukti ampuh menambah kadar hemoglobin darah anak.

 

Madu Antariksa Atasi Anemia Buat Anak

Madu Anak Antariksa sebagai Suplemen Anak adalah yang terbaik di kelasnya. Terbaik karena mengandung 4 bahan alami terbaik dan diolah serta diproses dengan teknologi terbaik. 4 Kandungan terbaik dari Madu Anak Antariksa adalah :

1. Madu, merupakan bahan alami yang dihasilkan dari lebah. Mengkonsumsi madu setiap hari dapat sangat baik untuk kesehatan tubuh, karena di dalam setiap satu sendok makan madu terdapat sekitar 0,42 mg zat besi. Selain itu, madu juga memiliki kandungan magnesium dan tembaga yang dapat meningkatkan kadar darah hemoglobin.

2. Teripang/Timun Laut/Gamat/Sea Cucumber
Khasiat hewan laut ini telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di Universitas Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa teripang sangat baik dalam melakukan regernerasi sel, termasuk sel darah merah, membantu penyembuhan penyakit hipertensi. Selain itu ekstrak teripang ini juga dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh, meningkatkan kadar metabolisme. Hal ini membuat gamat sering digunakan sebagai bahan makanan alami bagi penderita anemia.

3. Albumin.
Albumin ini dalam ilmu kedokteran digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak. Albumin juga berperan mengikat obat-obatan serta logam berat yang tidak mudah larut dalam darah. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Ekstrak Ikan Gabus ini akan naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus.

4. Temulawak(Curcuma xanthorrhiza)
Tanaman herbal Asli Indonesia ini sudah terkenal memberikan banyak manfaat, yaitu rimpangnyanya sejak lama banyak dimanfaatkan sebagai minuman herbal.
Temulawak sering digunakan untuk penambah nafsu makan dan mengatasi masalah pencernaan dan memperlancar metabolisme. Penelitian juga telah membuktikan bahwa temulawak juga dapat mengatasi anemia, melancarkan peredaran darah, mengatasi gumpalan darah dan menurunkan kolesterol.

Dengan kombinasi 4 bahan alami terbaik tersebut, maka efektifitas penambahan hemoglobin dalam darah akan semakin optimal. Karenanya jika anak anda ada keluhan anemia atau kekurangan darah, segera konsumsi Madu Antariksa.

Jika anda ingin Informasi lebih lanjut mengenai MADU ANTARIKSA, atau ingin langsung melakukan pemesanan, silahkan hubungi kami.